PERMINTAAN DAN PENAWARAN KONSEP EKONOMI
Ibnu Khaldun
mengakui adanya pengaruh permintaan dan penawaran terhadap penentuan harga. Hal
ini sangat penting untuk di ketahui karena peranan pemerintah dan penawaran
terhadap penentuan harga tidak begitu baik di pahami di dunia barat sampai ahir abad ke-19 dan
ke-20. Para ekonomi inggris pra-klasik seperti Wiliam Petty [1623-87], Richard
Cantillon [1680-1734], James Steward [1712-80], dan bahkan pendiri aliran
klaik, yaitu Adam Smith [1723-90], secara umum hanya menekankan pada peranan
biaya produksi , khususnya peranan pekerja buruh terhadap penentuan harga.
Ibnu Khaldun
menekankan bahwa kenaikan penawaran atau penurunan permintaan menyebabkan kenaikan harga, demikian pula
sebaliknya.
A.
Pengertiaan
permintaan
Permintaan adalah jumlah barang pada suatu pasar yang ingin di beli
oleh konsumen pada saat tertentu dalam berbagai tingkat harga.
B.
Hukum
permintaan
dalam ilmu ekonomi, hukum merupakan kecenderungan yang tidak berlaku , begitupula pula hukum
permintaan yang berlaku dalam keadaan, artinya
faktor-faktor lain yang mempengarui
permintaan adalah tetap dan tidak
berubah. Permintaan adalah tetap berubah bila
1.
Pendapatan
konsumen tetap.
2.
Kebutuhan
konsumen tetap.
3.
Selera
konsumen tetap.
4.
Harga
barang lain tetap.
5.
Tidak
ada barang pengganti, dan barang yang di beli bukan merupakan barang prestise.
Hukum perintaan berbunyi “jumlah permintaan terhadap suatu barang
berbanding terbalik dengan harga”. Ini berarti bahwa bila harga naik maka
permintaan barang akan turun dan harga turun permintaan akan naik.
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan tidak mengalami perubahan, antara
lain pendapatan dan selera konsumen,
Teori permintaan menjelaskan hubungan pembeliaan harga dan jumlah
permintaan. Hubungan antara harga dan permintaan tersebut, dapat di gambarkan
dengan skala permintaan dan dalam bentuk grafik.
C.
Penyederhanaan.
Harga merupakan faktor yang
mempengaruhi [variabel bebas] sedangkan permintaan adalah faktor yang di
pengaruhi [variabel terikat] dengan demikian, permintaan akan mengalami turu-
naik akibat perubahan harga.
D.
Permintaan
potensial dan permintaan efektif.
Sebelum pergi
ke pasar untuk membeli barang kebutuhanya, dia telah memperhatikan jumlah
barang yang di beli dengan kemampuan membayarnya. Hal ini di sebut permintaan
potensial [perkiraan] selain itu permitaan potensial dan efektfi, dikenal pula
permintaan.
Absolut adalah
permintaan konsumen terhadap suatu barang atau jasa yang tidak di sertai
kemampuan membayar daya beli .
Setiap
pembeli datang dengan taksiran harga yang berbeda-beda perbedaan daya beli ini
di sebabkan kemampuan subjektif yang berbeda permintaan calon pembeli,ada
pembeli
1.
Super
Marginal
Pembeli Super Marginal adalah pembeli
yang mempunyai daya beli di atas harga pasar. Pembeli Marginal adalah pembeli
yang harga beli subjektifnya berada pada harga pasar atau harga keseimbangan.
2.
Marginal
Pembeli marginal adalah pembeli yang
mempunyai daya beli sama dengan harga pasar.
3.
Sub
marginal
Pembeli sub
marginal adalah pembeli yang memiliki tenaga beli di bawah harga pasar, pembei
ini tidak dapat ikut serta membeli barang
E.
Jenis
permintaan.
Ditinjau dari
komponen yang mengajukan permintaan dapat di bedakan atas permintaan konsumen, pengusaha,
pemerintah dan luar negeri.
Keempat jenis permintaan tersebut sebagai
komponen masyarakat.
Di
tinjau dari segi yang meminta, permintaan, terdiri dari
1.
Permintaan
individual [perorangan]
Permintaan
individual datang dari perorangan untuk sejenis barang, guna memenuhi
kebutuhanya
2.
Permintan
kolektif
Permintaan
pasar (market demand) merupakan gabungan dari permintaan individu.
F.
Faktor-
faktor mempengaruhi permintaan
1.
Intensitas
kebutuhan
Kebutuhan
Manusia Menurut Intensitas Kegunaan. Berdasarkan intensitas kegunaannya,
kebutuhan dibedakan menjadi kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Kebutuhan
primer disebut juga kebutuhan pokok atau dasar, yaitu kebutuhan yang harus
dipenuhi karena sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia.
2.
Pendapatan
rata-rata penduduk
pendapatan
rata-rata penduduk disebut juga pendapatan perkapita. Pendapatan per kapita
didapatkan dari hasil pembagian pendapatan nasional suatu negara dengan jumlah
penduduk negara tersebut.
3.
Adanya
barang substitusi
Barang
subtitusi merupakan barang pemuas kebutuhan manusia yang saling menggantikan
fungsinya dengan sempurna. Dengan kata lain apabila tidak ada barang yang satu,
maka dapat digantikan dengan barang lainnya.
4.
Distribusi
pendapatan
Distribusi
pendapatan adalah konsep yang lebih luas dibandingkan kemiskinan karena
cakupannya tidak hanya menganalisa populasi yang berada dibawah garis
kemiskinan.
5.
Selera
tradisi masyarakat
Selera
tradisi masyarakat adalah Keinginan yang diinginkan oleh masyarakat itu
6.
Jumlah
penduduk
Jumlah penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung
sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan
"per waktu unit" untuk pengukuran.
1.
Penawaran
a.
Pengertian
penawaran
Penawaran
adalah jumlah barang suatu pasar yang ingin dijual oleh penjual pada suatu saat
tertentu dalm berbagi tingkat harga.
b.
hukum
penawaran.
penawaran suatu
barang mengalami naik-turun karena perubahan harga .naik turunnya penawaran
akibat perubahan harga.
Hukum penawaran
sebagai berikut:” Bila hal-hal tetap,harga naik penawaranpun akan naik”.
c.
Pengaruh
harga terhadap penawaran.
Jika harga naik penawaran ikut naik dan sebaliknya.Dalam hal
pengaruh harga terhadap penawaran harga merupakan variabel bebas ( variabel
yang mempengaruhi ) dan penawaran merupakan variabel terikat ( variabel yang di
pengaruhi ).
d.
Jenis
penawaran.
a.
Penawaran
perorangan adalah jumlah suatu barang
yang ditawarkan oleh seorang produsen.
b.
Penawaran
pasar adalah keseluruhan jumlah barang sejenis yang ditawarkan oleh
produsen-produsen di pasar penawaran pasar dapat juga di artikan penawaran yang
menjadi objek pembahasan.
No comments:
Post a Comment
mari berkomentar agar artikel atau yang lain selalu lebih baik